Kamis, 04 Juni 2009

YUK KITA NABUNG ATAU INVESTASI..........?????

Menabung Tapi Investasi Nol

Hemat Pangkal Kaya.....Mungkin Anda sudah familiar dengan pepatah tersebut, Anda juga mengenalnya sebagai sebuah rangkaian:Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya.....atau Pepatah-pepatah yang senada dengannya.......

Hemat Pangkal kaya biasanya diterjemahkan sebagai Menabung. Anak-anak TK dan SD biasanya dikenalkan dengan budaya menabung melalui sekolahnya.Sekolah2 biasanya memberikan buku tabungan untuk mencatat jumlah tabungan siswanya.
Kalau di masyarakat pedesaan mengenal dengan Celengan, saya masih ingat ketika kecil celengan dibuat dari tanah liat dengan berbagai bentuk. Bahkan orangtua saya, mengajarkan dengan budaya "nyelengi" . kadang kalo udah penuh dibelanjakan apa yang saya inginkan pada waktu itu,hehe.....

Apakah dengan Menabung bisa menjadi kaya? Belum tentu. Banyak kasus justru menunjukan sebaliknya....Penabung seperti ini menunjukkan adanya gejala penyakit finansial: mengumpulkan uang dalam tabungan dan begitu terkumpul digunakan untuk dibelikan barang2 konsumtif. Menabung untuk membeli Tv, Menabung untuk membeli motor, mobil, perhiasan, rumah, hanphone model terbaru dll.

Investasi pangkal kaya.... begitulah pepatah mengatakan...mestinya menabung adalah cara untuk mengumpulkan uang dan setelah terkumpul dimanfaatkan untuk membeli aset yang produktif. Begitu dibeli, tidak lama kemudian akan memberikan keuntungan kepada pemiliknya....Kira2 seperti Pak Joko Susilo gitu...hehe.......

Ada juga Penabung yang tidak memanfaatkan uang tabungannya untuk membeli barang2 konsumtif tetapi juga tidak memiliki investasi berupa aset2 produktif....


So,,,, Bagaimana dengan Anda? Apakah Tabungan Anda sudah banyak, jika YA maka manfaatkanlah dengan membeli aset untuk meningkatkan kekayaan Anda? (kena sindrom Pak Joko ni,hehe........) gara2 sering baca artikelnya beliau:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar